Manusia Yang Manusia vs Manusia Yang Terkomputerisasi

Jika kita bekerja menurut pola-pola tertentu, berpikir menurut pola-pola tertentu, berjalan menurut pola-pola tertentu, memberi dan menerima menurut pola-pola dan rumusan tertentu, dan sebagainya, semua aktivitas kita berlandaskan pola-pola tertentu, maka kita akan dengan mudah di-'komputerisasi' melalui serangkaian program-program komputer. Dan kemudian komputer mengambil alih semua aktivitas kita karena mendapati pola-pola yang mudah untuk dikonversi menjadi serangkaian program. Dan kemudian kita menjadi serba mudah dan juga segera menjadi bodoh dan bergantung kepada komputer.

Kita (aktivitas-aktivitas kita) tidak akan bisa di-'komputerisasi' apabila kita tidak berpola. Tidak memiliki pola-pola apapun. Tidak menimbun pola-pola tertentu dalam ingatan kita. Sehingga setiap aktivitas adalah aktivitas yang baru. Dengan demikian 'komputerisasi' terhadap kita (aktivitas-aktivitas kita) tidak akan pernah terjadi. Karena komputer hanya bisa meng-'komputerisasi' kita bila komputer mendapati pola-pola kita. Dengan demikian kita tidak akan menjadi bodoh dan bergantung pada komputer, dan selalu beraktivitas secara baru, karena tidak pernah menyimpan pola apapun yang sudah pernah ada. Dengan begitu kita tetap menjadi manusia dan bukan manusia yang terkomputerisasi.

Danau Situ Gunung Sukabumi