Wajah-wajah Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Ujian...

Penampakan sebelum ujian:
Wajah-wajah tegang mahasiswa sesaat sebelum Ujian Akhir
Apakah semua penampakan wajah-wajah mahasiswa sebelum ujian selalu tegang... atau cemas....? Jangan-jangan sudah pola turun temurun bertahun-tahun semenjak sistem ujian diberlakukan... Bagaimana supaya wajah-wajah sebelum ujian selalu riang ria seperti seolah-olah orang yang sedang berenang, jogging, hiking, main game, dsb, dsb?



Penampakan saat ujian: Ketegangan tidak ada...
lupa segala hal....kecuali yang dikerjakan saat ini...
lupa kalau belum belajar...lupa mikir bagaimana nanti kalau hasilnya jelek...
lupa belum bayar kos... lupa ambil penumpang....(ada yang nyambi driver gojek rupanya... 😊 )
Tepat yang di atas ini adalah penampakan saat ujian berlangsung. Semua fokus dengan soal ujian. Kecemasan untuk sementara waktu lenyap...tidak dirasakan lagi... karena sibuk dengan sesuatu yang dihadapi saat ini. Yang ada hanya "SAAT INI" saja. Tidak ada saat yang lain. Tidak ada waktu "DI DEPAN" maupun DI BELAKANG (Neither Past nor Future). Tidak ada jarak waktu antara saat ini dan waktu nanti di depan. Tagihan kos tidak lagi dipikirkan... belum belajar dan cemas hasilnya jelek tidak lagi dipikirkan... target 10 order-an gojek tidak lagi dipikirkan...(biasanya ada yang nyambi jadi driver gojek... 😊😊) tetangga yang sakit gigi tidak lagi dipikirkan... semua hal lenyap... yang ada adalah "SAAT INI" saja. 

Tahukan kita akan misteri kebebasan terbesar manusia tentang keberadaan "SAAT INI" saja? Hanya ketika "SAAT INI" saja manusia akan merespon sesuatu dengan spontan dan tepat.

Penampakan setelah ujian: wajah-wajah ceria setelah ujian akhir...
entah apapun masalahnya....semuanya pasti berakhir...
Di atas adalah penampakan wajah-wajah ceria mahasiswa setelah ujian. Semua hal selalu punya akhir. Kehadiran akan sesuatu yang lain setelah pengakhiran selalu menyenangkan... membahagiakan... Jadi mengapa memelihara kecemasan kalau pasti berakhir?  Kalau setelah ujian tampak happy mengapa ragu untuk meminta ujian sesering mungkin...?!?

Kesimpulan: Bisakah manusia mengakhiri ketegangan secepat kemunculannya?

Artikel lain yang mungkin Anda sukai:

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Kumohon Ya Tuhan MB 218