P2M Pengenalan Blog Untuk Bisnis

P2M (Pengabdian Pada Masyarakat) sabtu pagi (26/11/2016) ini adalah tentang topik "Pengenalan Blog Untuk Bisnis" di ruang 721 Kampus Binus Anggrek. Saya pribadi selalu antusias bila berdiskusi tentang topik-topik seputar blog, media sosial, dan sekitarnya untuk pemberdayaan bisnis (masyarakat Indonesia). Di P2M ini, saya mengisi salah satu sesi bersama-sama dengan beberapa teman dosen: Pak Roy Kurniawan, Bu Mediana Aryuni, Pak Ahmad Fathurozi. Dan pada diskusi ini saya hanya bercerita saja tentang pengalaman seputar blogging dan beberapa blog yang saya kelola dan sedikit tips dari pengalaman saya menjalankan blog-blog tersebut. Secara singkat & to the point, tips ini bisa diringkas seperti berikut:

Tips blogging untuk bisnis:

1. Buat blog.
  • Ada banyak platform blog. Tetapi yang terpopuler adalah platform wordpress dan blogger. Wordpress memiliki keunggulan fitur-fitur yang luar biasa. Ada versi gratis dan versi komersial untuk menggunakan sekaligus hosting wordpress. Untuk platform blogger, versi gratisan bisa menggunakan blogspot yang dimiliki oleh google. Membandingkan antara wordpress baik gratis dan komersial dan blogger baik blogspot maupun hosting sendiri, semuanya memiliki plus minus sendiri-sendiri, dan untuk memilih platforn yang dipilih, itu adalah preferensi masing-masing blogger.
  • Sangat dianjurkan  bahwa tema/topik konten dari blog adalah sesuai dengan 'passion' atau minat kita sebagai blogger. Karena bila kita melakukan sesuatu yang sesuai dengan passion atau minat kita, secara psikologis aktivitas seperti ini akan dilakukan dengan senang hati dan tidak membuat kita merasa mudah lelah, stres, atau terbebani. (Jangan terlalu memikirkan uang, tetapi pikirkan terus menerus menekuni passion/minat hingga sampai se-dalam-dalam-nya, dan biarkan uang yang mengikuti kita).
2. Update rutin.
  • Sangat dianjurkan untuk update blog secara rutin. Yang ideal, adalah minimal satu post perhari.
  • Diajurkan juga dikombinasi dengan vlog (video blogging) di youtube (atau platform vlog lainnya). Contoh: Post blog tentang paralayang.
3. Market/share rutin.
  • Market-kan/share post blog secara rutin mengikuti post yang dilakukan pada poin 2.
  • Ada beberapa cara untuk me-market-kan/share post. Secara garis besar ada dua cara, yaitu free/gratis dan berbayar. 
  • Market/share yang free/gratis: menggunakan media sosial yang sesuai, misalkan google plus, facebook, twitter, linkedin, instagram, blog keren dari liputan6.com, post komentar di kompasiana.com, vivalog, dan sebagainya. Catatan: google plus lebih unggul untuk mendongkrak trafik dari google search engine.
  • Untuk media sosial, cukup 2 atau 3 platform saja dan tidak perlu semua jenis media sosial diikuti supaya tidak menjadi bumerang menghabiskan waktu karena harus me-maintain semua jenis media sosial. Pertimbangkan jenis sosial media yang sesuai dengan topik konten blog kita. Misalkan blog kita tentang fotografi, pertimbangkan untuk menggunakan instagram, facebook, dan twitter. Bila topik blog tentang dunia profesi tertentu pertimbangkan linkedin, facebook, twitter.
  • Perhatikan topik-topik yang sedang trending (bisa dilihat di yahoo maupun google), dan apabila yang sedang trending sesuai dengan konten kita, sangat dianjurkan untuk segera membuat post tentang trending topik tersebut kemudian bisa kita kirimkan ke "Blog Keren" di liputan6.com. Contoh: 8 Manfaat Pokemon untuk Pendidikan Anak.
  • Perhatikan trending google di kompasiana.com, dan apabila sesuai dengan topik blog kita, segera drop/buat komentar, dan sekaligus kaitakan komentar dengan salah satu kontent di blog kita dan drop/buat link ke artikel post blog kita.
  • Market berbayar: google adwords, facebook ads/boost page/dsb. 
  • Kolaborasi jaringan per-teman-an. Kita bisa membuat kelompok/komunitas yang memiliki kemiripan topik blog. Kemudian, buat kolaborasi untuk saling link artikel post, saling mem-promosikan, saling re-share di facebook/twitter/dsb.
  • Catatan penting: Jangan membuat spam (aktivitas marketing yang terlalu berlebihan, misalkan 2-3 kali sehari). Cukup 1 atau 2 kali seminggu, sisanya posting hal-hal/aktivitas non-marketing)
4. Monetize.
  • Untuk monetize blog, yang diperlukan adalah bahwa blog kita harus memiliki banyak kunjungan/trafik. Jadi, aktivitas pada poin 3 adalah fondasi dasar supaya kita bisa monetize blog dengan baik.
  • Beberapa cara monetize blog yang bisa dilakukan: 
  • referral iklan dari google adsense maupun dari ads network lainnya, 
  • referral buku dari beberapa penerbit. Teman saya ada yang boleh dibilang lumayan sukses berjualan buku di facebook. Silahkan lihat facebooknya: Warsito, yang selalu rajin jual buku murah dengan menjalin referral dari penerbit buku dan sekarang aktivitasnya itu menjadi penghasilan tambahan disamping pekerjaan utamanya sebagai karyawan.
  • referral booking hotel (bila topik blog travel dan wisata)
  • menjual produk buatan sendiri. Teman saya ada yang sukses karena rajin menjual produk sendiri di media sosial - silahkan lihat facebooknya di: Scorsa Art
  • dsb, masih banyak hal yang bisa dijual di blog/facebook/dsb apabila jumlah pengunjung/trafik banyak. Menurut observasi saya, faktor yang paling berpengaruh adalah konsistensi/persistensi untuk terus me-market-kan/share produknya.
Tips no 2 & 3 perlu dilakukan rutin dan bila dilakukan dengan serius hasil pada poin no. 4 akan mengikuti dengan sendirinya.


Happy blogging

Salam
Ps: Terima kasih untuk bapak/ibu peserta P2M dan bapak/ibu peer dosen pemateri.


Artikel lain yang mungkin bisa dibaca:

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Kumohon Ya Tuhan MB 218